Jumat, 01 Agustus 2008

Sekilas Elisa UGM

UGM telah mneyediakan kemudahan belajar bagi banyak mahasiswanya sendiri maupun mahasiswa perguruan tinggi lain. Terbukti dengan adanya Elisa ini, semua orang baik itu dari UGM maupun buka bisa melihat apa yang ada di UGM entah itu fakultas apa saja yang ada di UGM, materi perkuliahan, dll. Di situ kita juga bisa membuat atau ikut komunitas sesuai bidang kita. Dengan begitu kita bisa lebih tahu banyak tentang materi yang kita pelajari karena kita bisa sharing materi yang kita tekuni dengan orang lain.

UGM menjadi satu-satunya universitas di ASEAN penerima “HP Technology for Teaching Grant 2007” berkat pengembangan E-learning System for Academic Community (ELISA-UGM). UGM terpilih setelah menyisihkan 300 universitas di Asia Pasifik. Semoga dengan berhasilnya UGM ini bisa memacu PT lain untuk terus meningkatkan kualitas pembelajarannya dan menjadikan Indonesia lebih maju di bidang pendidikan.

OpenSource for E-learning

edufiesta
Untuk mengimplementasikan produk-produk software e-learning tentunya dibutuhkan investasi dan biaya yang tidak kecil. Komponen investasi terbesar pada umumnya pada kepemilikan lisensi software-software e-learning yang dibutuhkan, baik sistem operasi, aplikasi LMS maupun software authoring. Untuk itu, salah satu alternatifnya adalah dengan memanfaatkan software Open Source.

Dibidang LMS, ada beberapa produk open source yang telah dikembangkan antara lain A-LMS, Anemalab, Forel E-Learning LMS, OLMS, ILIAS, dll.

Di bidang authoring, dapat dimanfaatkan beberapa program di platform Linux seperti : DrawSWF, OpenOffice Impress, dll

Pendukung Implementasi E-learning

edufiesta

- Learning Management System (LMS)

Learning Management System (LMS) berfungsi untuk menyimpan, mengelola dan mendistribusikan berbagai materi pelatihan, tes yang telah dibuat. Untuk memberikan kemudahan, LMS dilengkapi dengan katalog on-line sehingga pembelajar dapat mengakses, memilih dan menjalankan berbagai materi pelatihan yang ada. LMS mampu mencatat log atau tracking aktivitas setiap pembelajar yang memanfaatkan e-learning.
Beberapa pengembang LMS di dunia antara lain :
Web-CT, BlackBoard, Plateau, Saba, dll

- Software E-Learning Authoring

Software authoring adalah software yang digunakan untuk menyusun materi, test, presentasi, simulasi, web content, dll, dengan gaya yang lebih interaktif dan profesional dengan cara menggabungkan berbagai content multimedia.
Beberapa pengembang software e-learning authoring tool di dunia antara lain :
Microsoft (Powerpoint, Producer, Frontpage), Macromedia (Authorware, Breeze, Dreamweaver, Adobe ( Premiere), Click2Learn , Allen , KnowledgePresenter, Lectora Publisher , Quest ,,ToolBook II Instructor, ReadyGo!, MindFlash , dll

Rabu, 23 Juli 2008

Wikipedia : satu dari kemudahan belajar online

Edufiesta
Semua pasti tahu situs yang satu ini. Situs ini adalah ensiklopedia online yang berisi banyak sekali ilmu pengetahuan di dalamnya. Sekali kita masuk ke dalam situs ini, kita serasa membuka sebuah ensiklopedia yang besar. Di dalamnya kita bisa menemukan berbagai macam bidang ilmu, eksak maupun noneksak. Di dalam situs ini terdapat banyak sekali ilmu pengetahuan tentang matematika, biologi, fisika, kimia, sosial, budaya, religi, tata negara, dll. Kita dapat menikmati ensiklopedia ini kapan saja. Tidak perlu khawatir tidak bisa menggunakannya karena menggunakan bahasa asing, ensiklopedia ini menyediakan banyak sekali bahasa, sehingga kita tinggal memilih bahasa apa yang akan kita gunakan untuk membacanya. Untuk menemukan apa yang kita cari, tidak perlu repot-repot membuka katalog, tinggal ketik saja kata kuncinya terus pilih cari. Setelah itu, apa yang kita cari akan keluar. Dan masih banyak kemudahan-kemudahan yang disediakan dalam situs ini.

Masalah Penerapan E-learning di Indonesia

Edufiesta
E-learning akan sangat berguna jika dilaksanakan. Berbagai manfaat adanya sistem ini akan bisa dirasakan.
Sistem e-learning ini menawarkan kemudahan dalam belajar. Mungkin bagi beberapa orang, mereka sudah bisa merasakan manfaat adanya e-learning ini. Tetapi masih lebih banyak yang belum bisa merasakannya. Melihatnya saja belum, apalagi merasakan manfaatnya. Bahkan di kalangan pengajar pun masih ada yang belum mengenal apa itu e-learning.
Ada beberapa masalah yang menyebabkan belum semuanya bisa merasakan e-learning ini :
Biaya
Banyak orang atau instansi-instansi pendidikan belum bisa menggunakan sistem pembelajaran ini karena masalah biaya. Dari membeli peralatan sampai pengoperasiannya.

Internet mahal
Untuk menggunakan internet masih membutuhkan biaya yang kurang bisa dijangkau oleh semua pihak.

Belum tersedianya hotspot di semua instansi pendidikan
Untuk alasan tertentu, seperti biaya memang belum banyak instansi-instansi pendidikan yang bisa menyediakan hotspot.
Belum tercukupinya media pendukung seperti PC, laptop, LCD, dll
Sarana yang dibutuhkan untuk menggunakan e-learning ini di beberapa tempat belum mencukupi sehingga menjadi kendala bagi terlaksananya e-learning di Indonesia.
Belum siapnya SDM yang kita miliki
SDM di sini meliputi pengajar dan siswa/mahasiswa. Masih banyak pengajar, terutama pengajar yang lama belum bisa menggunakan e-learning dalam pembelajaran karena mereka memang belum pernah mengenal apa itu e-learning dan karena sudah lamanya mereka menggunakan sistem klasik ini. Dari siswa/mahasiswanya pun masih banyak yang belum bisa menggunakan e-learning secara maksimal. Hal itu karena mereka masih menggunakan cara klasik yang diajarkan oleh guru mereka sebelumnya.
Sistem pendidikan yang belum berbasis e-learning
Belum banyak instansi-instansi pendidikan di Indonesia yang berbasis e-learning, sehingga banyak juga yang belum bisa merasakan e-learning ini.

Ide-ide untuk Solusi Masalah E-learning di Indonesia

Edufiesta


Diperlukan ide-ide untuk memecahkan masalah e-learning di Indonesia. Hal itu diperlukan agar sistem ini dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk masalah biaya penggunaan internet, sebaiknya pemerintah dan perusahaan-perusahaan telekomunikasi membuat suatu kesepakatan untuk menyediakan layanan internet murah terutama untuk bidang pendidikan. Kalau bisa gratis lebih baik. Atau bisa juga dengan meyediakan hotspot bagi sekolah-sekolah atau perguruan tinggi-perguruan tinggi yang belum memilikinya. Karena salah satu kendala belum bisa terlaksananya e-learning secara maksimal adalah masalah biaya penggunaan internet. Jika pemerintah dan perusahaan telekomunikasi berhasil membuat kesepakatan itu, e-learning akan menjadi lebih mudah dilaksanakan di Indonesia. Yang tentunya sangat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia yang imbasnya bisa sampai ke segala bidang seperti teknologi, sosial, budaya, dll.

Untuk masalah pengadaan media untuk pelaksanaan e-learning seperti PC, laptop, LCD, dll, sebaiknya pemerintah menyediakan dana untuk sekolah-sekolah atau perguruan tinggi-perguruan tinggi yang membutuhkan dana untuk pengadaan media untuk e-learning.

Untuk masalah SDM, sudah seharusnya pemerintah atau instansi-instansi pendidikan mengadakan sosialisasi tentang e-learning. Untuk pengajar, bisa dilakukan diklat mengenai penggunaan e-learning dalam pembelajaran, sehingga staf pengajar sudah siap untuk melaksanakan sistem baru ini. Untuk siswa, seharusnya mereka dikenalkan dengan e-learning sejak dini, agar besok di jenjang yang lebih tinggi sudah terbiasa dengan sistem ini.

Anggaran 20% untuk pendidikan segera dilaksanakan. Kalau bisa lebih tinggi, itu lebih baik. Karena anggaran yang semakin besar untuk pendidikan, berbanding lurus dengan kualitas pendidikan. Semakin tersedia sarana dan prasarana pendidikan, semakin baik kualitas pendidikan.

Pemerintah bisa juga membuat kesepakatan dengan negara lain untuk dimintai bantuan. Terutama negara-negara yang sudah berhasil dalam pelaksanaan e-learning. Karena kesuksesan negara-negara tersebut dapat kita contoh untuk menyukseskan pelaksanaan e-learning di Indonesia.

Manfaat E-learning Bagi Pembelajaran

Edufiesta
Lebih mudah mendapatkan materi atau info
Jika kita menggunakan sistem pembelajaran berbasis e-learning, kita akan lebih mudah untuk mencari dan mendapatkan materi atau info. Tinggal ketik apa yang kita cari, tunggu sebentar, kita langsung dapat materinya.

Bisa mendapatkan materi yang lebih banyak
Kita bisa mendapatkan banyak sekali materi, tidak hanya dari dalam negeri, bahkan kita bisa mencari materi yang berasal dari luar negeri yang tentunya akan menambah wawasan bagi kita dan juga bisa untuk meningkatkan hasil belajar kita.

Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu dan tenaga
Jika ada tugas, kita bisa mencari bahan yang kita butuhkan dengan cepat. Tidak harus ke sana ke mari untuk mendapatkan bahan yang kita butuhkan. Tinggal duduk di depan komputer atau laptop, lalu cari yang kita butuhkan. Setelah itu, susun tugasnya dan selesai!!!

Dapat berinteraksi langsung dengan siapapun
Seorang mahasiswa bisa saja bertanya pada temannya materi apa yang diajarkan hari ini atau tugas apa yang diberikan, jika hari itu dia tidak bisa berangkat karena suatu alasan. Dia juga bisa bertanya langsung pada dosennya apa materi yang diajarkan tadi atau tugas apa yang diberikannya. Dalam berinteraksi, dia bisa menggunakan media tulisan. Dia mengetik apa yang akan dibicarakan atau ditanyakan kemudian dikirim ke alamat yang dituju. Dia juga bisa berinteraksi langsung, bisa bertatap muka dan berbicara langsung dengan orang yang diajak bicara. Karena kemajuan teknologi, sekarang hal itu bisa terjadi dengan alat yang bernama webcam.

Bisa tahu materi atau tugas lebih awal
Mahasiswa bisa melihat jadwal atau tugas yang diberikan oleh dosennya yang sudah di upload. Jadi, mahasiswa sudah tahu apa yang akan dilakukan hari ini dan dapat mempersiapkannya lebih awal.

Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat lain.