Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer. Atau ada juga yang menyebutkan bahwa pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Sadarkah Anda jika bumi kita kian hari terasa makin panas? Ternyata dalam 100 tahun terakhir, suhu bumi telah meningkat sekitar 0,7◦C. Prediksi IPCC, Panel Ahli tentang Perubahan Iklim, pada tahun 2100 suhu rata-rata bumi akan meningkat hingga 5,8◦C. Sementara menurut para ahli, jika kenaikan suhu rata-rata pada tahun 2100 melebihi 2◦C dari suhu rata-rata tahun 1900, maka akan terjadi kepunahan banyak spesies.
Ketika suhu terus meningkat, berbagai spesies dan ekosistem dibumi akan terancam kepunahan, dan pada akhirnya mengancam keberlangsungan kehidupan di bumi. Musim semakin tidak pasti, badai semakin besar, ledakan penyakit dipastikan akan meningkat seiring dengan naiknya suhu bumi. Jutaan rumah dan pesisir tenggelam. Sementara penguapan akan meningkat dan menimbulkan kekeringan yang memicu kegagalan panen yang mengakibatkan kelaparan di mana-mana.
“Sebagian besar ekosistem tidak akan mampu beradaptasi dengan pemanasan global,” jelas Eka Melisa, Direktur Perubahan Iklim dan Energi WWF-Indonesia. Skenario yang disusun Jurnal Nature (2004), menunjukkan dampak kenaikan temperatur terhadap spesies: jika kenaikan mencapai 0.8-1.7 °C (scenario rendah) , 9-13% spesies akan punah, saat kenaikannya mencapai 1.8 - 2.0 °C (skenario menengah), dan ketika suhu meningkat hingga 15-20% (skenario tinggi) kepunahan spesies mencapai 21-32%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar