Kamis, 28 Februari 2008

true story 1


Dulu keluargaku menggunakan kompor minyak untuk berbagai kegiatan terutama saat masak, entah itu masak makanan, air, atau yang lain.
Pada suatu hari kaluargaku ditawari biogas oleh pamanku. Langsung saja kami menyetujuinya. Biogas milik pamanku berasal dari kotoran sapi peliharaannya yang berjumlah 10 ekor. Karena banyaknya sapi dan persediaan biogas, biogas milik pamanku bisa digunakan untuk empat rumah: rumah pamanku, rumahku, dan dua rumah tetanggakku. Itu pun sebenarnya masih kuat untuk beberapa rumah lagi.
Kompor yang dipakai untuk biogas di rumahku adalah kompor gas biasa yang kemudian diberi sedikit modifikasi di dalamnya agar bisa digunakan. Saat kompor biogas dihidupkan ternyata berbeda dengan kompor biasa.
Ada bebepara keleihan mengggunakan biogas :
1. Kita bisa menggunakan gas kapan saja tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpum. Entah itu buat masak atau untuk kegiatan yang lain.
2. Api dari biogas tidak meninggalkan berkas hitam (angus). Jadi peralatan masak yang digunakan tetap bersih dan tidak perlu khawatir kotor.
3. Biogas tidak mengeluarkan asap seperti saat menggunakan kompor minyak. Biasanya, jika kita menggunakan kompor minyak, asap akan berwarna hitam kemudian mengotori atap atau dinding yang ada di atasnya. Berbeda jika kita menggunakan biogas. Dengan menggunakan biogas atap ataupun dinding yang berada di dekat kompor tidak akan kotor karena kompor biogas tidak mengeluarkan asap yang seperti itu.
4. Api dari biogas lebih besar daripada api kompor miyak, hampir seperti kompor gas (warna api dan kecepatannya), jadi masakan bisa lebih cepat matang.
5. Seringkali jika kita ingin melihat apakah masakan kita sudah matang atau belum, kita melihat masakan kita dari atas. Bila kita menggunakan kompor minyak, pasti mata kita akan terkena asap dari kompor minyak tersebut. Selain itu bau dari asap itu juga tidak sedap dan bikin sesak. Kalau kita menggunakan biogas, tidak akan terjadi demikian karena asap dari biogas tidak seperti asap dari kompor minyak.
6. Kita tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar untuk kompor kita. Minyak habis sekalipun kita tidak perlu khawatir. Banyak orang antre beli minyak, kita santai saja. Tinggal nunggu hewan ngeluarin kotorannya saja, pasti langsung ada lagi bahan bakar buat kompor kita. Yang penting hewannya diberi makan.
7. Kita bisa menghemat minyak untuk keperluan yang lain.
8. Limbah biogas mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman, jadi bisa digunakan sebagai pupuk organik. Tetangga saya pernah bercerita kalau tanaman yang dipupuk dengan biogas dapat tumbuh dengan sangat subur.

1 komentar:

peranita mengatakan...

Bantuin dunk?..jelasin lebih detail cara membuatnya..
saya ingin bangun di kampung saya.