Jumat, 18 April 2008


Pameran Mobil “Global Warming” di Bali

OlehGatot Irawan
Jakarta – Pada Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim/United Nations Frameworks for Climate Change Conference (UNFCCC) yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 3 – 14 Desember 2007 ada pameran otomotif diikuti ATPM mobil.
Mereka memboyong berbagai produknya yang ramah lingkungan untuk dipamerkan pada ”Clean Air, Clean Fuel, Clean Vehicles,” program pendukung dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Salah satu peserta, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang mengageni Mitsubishi di Indonesia memboyong mobil listrik i MiEV dan truk hibrida Canter Eco Hybrid yang akan dipamerkan di Bali Collection, tempat umum terbuka yang berlokasi di Nusa Dua, Bali.
Beberapa ATPM lain juga berpartisipasi dengan mempersembahkan teknologi serta kendaraan yang memiliki karakteristik ramah lingkungan. Masalah lingkungan harus dipikirkan oleh seluruh pihak, dan industri otomotif termasuk salah satu pihak yang harus bertanggung jawab untuk memikirkan solusi atas masalah ini.
”Pencegahan terhadap polusi lingkungan, pemanasan global, dan krisis bahan bakar fosil di mana produsen harus memikirkan energi alternatif untuk secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil,” papar Fumio Kuwayama, Presiden Direktur KTB, di sela acara paparan keikutsertaan KTB di Bali, Selasa (27/11) di Jakarta. Menurutnya, energi alternatif ini tidak hanya menjadi solusi pengganti bahan bakar fosil namun secara bersamaan juga mengatasi semakin parahnya kerusakan lingkungan hidup. ”Kami menyadari akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa masih terdapat teknologi ramah lingkungan yang dapat diaplikasikan pada kendaraan bermotor yang dapat membantu menjadikan dunia tempat yang lebih baik untuk hidup,” imbuhnya.
Acara ini, tambahnya, menjadi tempat yang tepat untuk menunjukkan teknologi termutakhir dari dua principle office KTB, yaitu Mitsubishi Motor Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) dengan menunjukkan dua kendaraan ramah lingkungan dan efisien yaitu i MiEV dari MMC dan Canter Eco Hybrid dari MFTBC.
i MiEV
i MiEV (Mitsubishi innovative Electric Vehicle) adalah kendaraan bertenaga listrik penuh (fully electric) yang merupakan pengembangan dari desain unik ”i”(diluncurkan di pasar domestik Jepang pada Januari 2006) dengan tujuan mengurangi emisi CO2 dan sebagai kendaraan alternatif yang tidak bergantung pada bahan bakar fosil.
Sejak November 2006, MMC telah melakukan riset kerja sama dengan perusahaan-perusahaanlistrik di Jepang dengan mengirimkan tiga unit i MiEV kepada tiga perusahaan listrik di Jepang yaitu: Tokyo Electric Power Co., The Chugoku Electric Power Co. Inc and Kyushu Electric Power Co. Inc.Perusahaan-perusahaan ini mengevaluasi dan menganalisa kemampuan praktis dan kompatibilitas isi ulang yang cepat (quick charge) dari kendaraan listrik ini, yang akan membantu pengembangan kendaraan-kendaraan tersebut lebih lanjut dan juga pengembangan infrastruktur bagi keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan kendaraan listrik. Di tahun mendatang, MMC merencakanan untuk mengirimkan lebih banyak i MiEV kepada lebih banyak perusahaan listrik untuk mendapatkan hasil riset yang lebih cepat sehingga dapat mewujudkan komersialisasi i MiEV pada 2010.
Huruf ”i” di depan kata MiEV adalah kependekan dari ”innovation”, maka ”i MiEV” memiliki 4 (empat) inovasi yang menyertainya yaitu: kemasan yang optimal; batere Lithium-ion berkapasitas tinggi;motor kecil efisiensi tinggi; dan tiga sistem ssi ulang. i MiEV yang menggunakan platform rear-midship layout dari kendaraan mini ”i,” Kendaraan ini mengganti mesin konvensional, transmisi dan tangki bahan bakar dengan sistem baterai lithium-ion, motor, inverter dan komponen kendaraan listrik lainnya.Wheelbase (sumbu roda) yang panjang, fitur dari layout rear-midship menyediakan ruangan yang cukup bagi pemasangan baterai lithium-ion berkapasitas tinggi di bawah lantai kendaraan. Hal ini juga memungkinkan penempatan motor dan inverter di bagian yang biasanya merupakan tempat di mana mesin dan transmisi konvensional berada. Kabinnya memastikan tersedianya ruang yang cukup lega bagi para penumpangnya (dengan kapasitas 4 penumpang) dan juga bagasi yang cukup memadai di bagian belakang. Pemasangan baterai dibawah lantai kendaraan membuat pusat gravitasi mobil ini menjadi rendah sehingga menghasilkan dinamika berkendara yang lebih stabil.Baterai pada kendaraan listrik harus memiliki kepadatan energi yang tinggi, dan ”i MiEV” menggunakan baterai Lithium-ion yang berkapasitas tinggi. Satu modul terdiri dari empat sel, sedangkan seperangkat baterai terdiri dari 22 modul. Berkat struktur dari unit baterai tersebut yang memungkinkan pemasangan dalam posisi vertikal ataupun melintang, maka tiap perangkat baterai berkapasitas tinggi tersebut dapat dipasang secara pas di bawah lantai kendaraan.Motor berefisiensi tinggi dapat dibuat lebih kecil daripada mesin berbahan baker bensin, namun tetap menghasilkan daya puntir yang tinggi pada pergerakan yang rendah. Motor ”permanent magnet synchronous” dari i MiEV yang kecil, ringan, sangat efisien memberikan kesan berkendara lebih sporty dan lebih tidak berisik serta lebih bertenaga dibandingkan mesin 660 cc turbo charge berbahan bakar bensin yang dimiliki oleh ”i”.i MiEV memiliki tiga cara pengisian baterai: sistem pengisian cara rumah tangga/household system(100V, 200V) untuk pengisian di rumah atau tempat parkir dan sistem pengisian ”quick-charger” bagi keperluan yang mendesak/cepat. Dengan sistem pengisian cara rumah tangga/biasa, listik ”i MiEV” dapat diisi dengan menggunakan daya 100V maupun 200V seperti biasa melalui steker charger yang terdapat pada sisi kanan kendaraan. Sedangkan sistem ”quick-charger” dapat dilakukan dengan menggunakan steker yang terletak pada sisi sebelah kiri kendaraan. n


Copyright © Sinar Harapan 2003

Tidak ada komentar: